Jalan, kamar, dan mobil menjadi pilihannya dalam memvisualisasikan karyanya yang intim dan personal, selayaknya sebuah hubungan.
Mini Album Kalah Bertaruh Menjadi Istimewa
Menurut Nadin, mini album ini begitu istimewa baginya.
Dia memberanikan diri untuk membuat karya yang begitu utuh.
Dalam rilis disebutkan, kalah bertaruh bukan hanya sebuah medium berkisah, tetapi juga menjadi karya yang utuh.
Keutuhan mini album ini tak hanya tercermin dari kekayaan akan musikalisasi Nadin, melainkan juga bagaimana ia membagikan kisah cintanya.
"Mini album ini menjadi istimewa untukku, karena melalui karya ini, aku memberanikan diri untuk bicara sepenuhnya tentang cinta dengan sederhana dan tanpa diputar-putar," ujar Nadin.
Diharapkan, mini album ini mampu merangkum proses seseorang dalam bertahan, memperjuangkan, melepaskan hingga mengikhlaskan sesuatu yang bukan menjadi miliknya.
Memulai babak pertaruhan lewat upaya bertahan dalam ‘sebuah tarian yang tak kunjung selesai’, hingga ‘dan, selesai.’
Kemudian, sebagai penutupnya disuguhkan dalam bentuk ajakan untuk berbahagia, meski itu di jalan yang berbeda.
Nadin seolah berkisah seakan ikut menyertakan Tuhan dan semesta yang menjadi salah satu bagian terpenting di setiap prosesnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lain terkait Musik