"Kami mohon, Laura Anna kan pernah punya hubunangan, dan kini meninggal, mohon diberikan izin beberapa jam agar dia (Gaga) bisa bertemu almarhum Laura mohon diizinkan dia bisa melayat," kata kuasa hukum Gaga, Fahmi Bachmid dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (16/12/2021).
Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna yang merupakan korban. Kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur oleh polisi pada 21 Oktober 2021.
Baca juga: Sempat Tak Percaya Laura Anna Meninggal, Gaga Muhammad Tahan Air Mata, Sang Ayah Menguatkannya
Kemudian jaksa mendaftarkan perkaranya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1 November 2021 dengan nomor 895/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim.
Dalam persidangan, Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kendati demikian, Laura Anna selaku pelapor meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021). Dengan begitu, Gaga Muhammad ada kemungkinan akan divonis lebih berat.
"Bagaimana ya itu tergantung penilaian hakim atau penilaian jaksa penuntut umum," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI Jakarta, Ashari Syam saat dihubungi via telepon, Rabu (15/12/2021).
Meninggalnya Laura Anna tentu akan dipertimbangakan dengan penilaian dari hasil pemeriksaan kesaksian ahli fisioterapi yang dihadiri Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan.
Apakah meninggalnya Laura Anna ada sangkut pautnya dari kecelakaan yang disupiri Gaga Muhammad atau tidak sama sekali.
Selanjutnya, Gaga Muhammad juga akan akan dihadirkan secara langsung dalam persidangan pada Selasa (21/12/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.