Anehnya, kini website tersebut tidak lagi menyediakan kelas online serta kelas rekaman.
Bahkan, di kolom ingin menjadi member tak lagi aktif.
Berangkat dari hal tersebut, tim dari Tribun-medan.com mencoba mendatangi lokasi kursus Indra Kenz untuk menanyakan langsung pada Sabtu (5/3/2022).
Terlihat gerbang kursus tersebut terbuka sedikit.
Saat dilihat suasana ke dalam halaman kursus itu, ada sejumlah mobil berjejer serta sepeda motor.
Seorang lelaki siaga berjaga di halaman kantor.
Tidak beberapa lama, lelaki tersebut menayakan perihal kepentingan untuk masuk ke dalam kursus milik Crazy Rich Medan.
Saat ditanya apakah kursus trading itu masih buka, lelaki itu menjawab tidak lagi.
"Sudah tidak lagi bang. Sudah lama tidak buka. Sudah sekitar sebulan lalu lah. Sudah tutup ini," katanya kemudian menutup gerbang.
Keterangan lelaki itu pun coba dikonfirmasi kepada pihak HRD kursus trading Indra Kemz bernama Margery Levina.
Saat ditanyakan apakah kursus tranding itu masih buka, Margery Levina mengatakan masih buka.
Hanya saja karena masih hari Sabtu tidak ada yang bekerja.
"Udah dulu ya mas, saya tadi masih telepon. Oke ya, sudah ya," sebutnya seraya menutup telepon.
Indra Kenz saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option melalui platform Binomo.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ternyata Crazy Rich Indra Kenz Buka Kursus Trading, Siapa Saja Terlibat?Pacar dan Orangtua Diperiksa