"Akhirnya bingung tuh dapet duit dari mana soalnya toko di Tanah Abang yang retail itu yang opa (Faisal) kasih ke Da Febi itu tutup."
"Karena pandemi nggak boleh buka, banyak yang ngutang, jadi udah lah tutup aja."
"Akhirnya ada endorse-an, kita kerjain, bingung tapi, mikir, 'Gua jualan apa ya?'" ucap Fuji.
Kemudian, mereka pun memutuskan untuk berjualan kebab lantaran cara membuatnya dirasa cukup mudah.
"Ada endorse-an ini, jadi ada roti coklat gitu, risol."
"'Ah ini aja deh, bikinnya paling gampang soalnya tinggal dibakar'."
"'Ya udah jual aja deh, untungnya nggak papa ambil aja seribu dua ribu'," jelasnya.
Kebab yang dijual berukuran kecil dan hanya dihargai Rp 5 ribu.
Dari penjualan kebab tersebut, mereka tak mendapat untung banyak, melainkan hanya Rp 1.000 hingga Rp 2 ribu.
"Soalnya kan kebabnya lebih kecil (dari ini), ya udah cuma goceng (lima ribu) udah pakai daging," ucap Fuji.
"Kebab itu jadi penyelamat juga?" tanya Irfan.
"Iya, untungnya cuma seribu dua ribu," beber Fuji.
"Tapi hebat ya dulu apa aja dilakuin," takjub Raffi Ahmad yang juga sebagai host.
Kendati demikian, Fuji bersyukur lantaran tetap mendapat untung walau sedikit.
"Iya yang penting untung dikit lah nggak papa, seenggaknya ada, daripada nggak ada sama sekali," tutup Fuji.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Fuji, Vanessa Angel, dan Bibi Andriansyah