Pada kejuaraan dunia 2007 ia menempati posisi ketiga.

Lalu, ia mulai berlatih di Kanada di bawah bimbingan Brian Orser, peraih 2 medali perak Olimpiade.

Kim Yuna merebut Piala China dan Piala Rusia sebelum mengamankan medali perunggu lain di kejuaraan dunia 2008.

Pada kejuaraan dunia 2009, Kim Yuna membuat sejarah saat ia membawa pulang gelar skating dunia tingkat senior pertama Korea Selatan.

Kim Yuna terus menorehkan berbagai prestasi di bidang olahraga ice skating pada tahun-tahun berikutnya.

Namun, Ratu Figure Skating Korea Selatan ini menyatakan mundur dari dunia olahraga pada 2014 silam setelah memenangkan medali perak.

Baca juga: Member BTS akan Wajib Militer, Kemenhan Korea Selatan Izinkan Bangtan Tetap Tampil di Acara Nasional

Fakta-fakta Kim Yuna

Kim Yuna menjadi skater Korea Selatan pertama yang memenangkan emas melalui penampilannya pada tahun 2010, dikutip dari Channel Korea.

Perolehan medali ini menyusul pertarungan dramatis antara dirinya dan rival lamanya, Mao Asada dari Jepang.

Penampilannya di tahun 2010 mendapatkan total poin tertinggi dari wanita mana pun sejauh ini sejak tahun 2006.

Medali peraknya pada tahun 2014 menjadi sumber kontroversi, karena rumor bahwa skor medali emas Adelina Sotnikova dari Rusia telah meningkat.

Kim Yuna mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia olahraga tak lama setelah memenangkan medali perak 2014 pada 20 Februari 2014.

Dia telah muncul di berbagai iklan di televisi Korea karena kepribadiannya yang sehat.

Kim Yuna juga ditampilkan dalam daftar atlet wanita berpenghasilan tertinggi di dunia versi Forbes .