Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Piyu Padi Reborn ikhlas melepas kepergian Trisiandari, sang ibu, untuk selama-lamanya.
Sebab, ia yakin dan percaya ibunya meninggal dunia dengan tenang.
Itu karena semasa hidup Trissiandari mengikuti perjalanan karier Piyu sebagai musisi. Ia bangga terhadap capaian anaknya.
"Ibu bangga banget, selalu mengikuti perjalanan karier saya. Sekarang saya bahagia, saya rela," ucap Piyu ditemui di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Piyu Padi Reborn Meninggal Dunia
Piyu yakin sang ibu di sisa hidupnya juga bahagia karena kehadiran cucu.
"Bahagia bisa melepas ibu dengan bahagia karena ibu sudah bertemu dengan cucu-cucunya," lanjut Piyu.
Trisiandari, ibunda Piyu, meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023) pukul 11.45 WIB.
Ia menghembuskan napas terakhir setelah mengalami sakit cukup lama. Terakhir didiagnosis Pneunomia.
Sebelum meninggal, Piyu mengatakan, ibunya sempat dirawat selama dua minggu di rumah sakit.
"Sudah dirawat kurang lebih dua Minggu, kemudian pulang, kemarin anfal dan baru semalam dipindakan lagi," jelas Piyu.
Mendengar kabar ibundanya meninggal, Piyu langsung bergegas terbang ke Surabaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ibunya.
"Saya harus langsung balik ke Surabaya karena akan disemayamkan di sana," lanjut Piyu. Piyu menambahkan, ibunya akan disemayamkan di rumahnya di Surabaya dan bakal dimakamkan besok," jelas Piyu.
"Rencananya besok dimakamkan, karena masih menunggu satu keluarga berkumpul," lanjutnya.
Sebagai informasi, dilansir dari Alodokter, Pneunomia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat.
Beberapa gejala yang umum dialami penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah.