"Momen pada saat melahirkan itu adalah pada saat mau diazani itu nggak ada yang maju," kata Wenny Ariani.
Peristiwa tersebut diakui Wenny Ariani sebagai momen paling sedih saat ia melahirkan putrinya.
"Peristiwa itu sih buat aku sedih," imbuhnya.
Wenny Ariani memaparkan, tidak ada yang mau mengazani putrinya karena ayah dari anaknya tak hadir pada saat itu.
Baca juga: Wenny Ariani Sebut Rezky Aditya Tak Perlu Lakukan Tes DNA, Nilai Putusan MA Sudah Jelas
"Karena semua tahu nggak ada papanya pada saat itu," tandasnya.
Ayah Wenny yang saat itu berada di sana pun tidak mengazani cucunya.
Hal tersebut tidak dilakukan ayah Wenny lantaran merasa sedih pada saat itu.
"Bapak saya bukan tidak mau maju, tapi sedih gitu lho," terangnya.
Alhasil paman Wenny pun yang melantunkan azan untuk putri kecilnya pada saat itu.
"Akhirnya ada paman yang mengazani," tutup Wenny Ariani.
(Tribunnews.com/Gabriella)