Terkait Rieta yang selalu mangkir dalam persidangan, Erles tak mau proses penyelesaian kasus ini dinilai negatif oleh masyarakat.
"Ingat apa yang kalian putuskan, apa yang kalian nyatakan iya atau meng-iyakan dalam proses mediasi itu duplikasi hukumnya jelas."
"Tapi dengan kehadiran kalian dengan tidak membawa surat kuasa untuk mediasi, kita dipantau loh."
"Saya tidak mau dengan persidangan ini akhirnya kita dinilai negatif oleh masyarakat," ucapnya.
Pihak Gideon Tengker Ancam Polisikan Rieta Amilia
Sebelumnya, Gideon Tengker melalui kuasa hukumnya Erles Rareral tegas berencana mempolisikan Rieta Amilia.
Hal itu dilakukan lantaran Rieta Amilia tidak kunjung datang dalam proses persidangan gugatan harta gana-gini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dengan demikian, perselisihan gugatan harta gana-gini keduanya tidak menemukan titik terang.
"Kita mengharapkan sekali lagi, jangan sampai masalah di Pengadilan ini menjadi blunder," kata Erles Rareral di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).
Erles Rareral kemudian memberikan pilihan kepada Rieta Amilia untuk memastikan perkara harta gana-gini tersebut.
"Kalau saya sih sebagai kuasa hukum apa kata klien saya mau dibawa kemana jalurnya ini," katanya.
Tidak segan bagi Gideon Tengker bakal melaporkan Rieta Amilia ke polisi.
"Mau tetap perdata atau kita cabut kita lapor aja ke Bareskrim, karena ini ada aset orang dua ini. Ini ada ranah perdata dan pidana kalau seperti itu," tegas Erles.
Dijelaskan Erles kemauan kliennya untuk melaporkan mantan istrinya sudah sejak lama dipikirkan.
Namun pihaknya ingin membuat gugatan perdata lebih dulu di Pengadilan Negeri.
"Kalau kemauan itu sudah dari dulu, hanya karena saya harus bawa ke sidang perdata aja dulu. Karena nggak mainz main," ucap Erles.
"Saya peringatkan, boleh lah Rieta mau tanya siapa aja pengacara di Indonesia itu, ini aset cukup besar," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)