"Cuman yang pasti hukum tetap harus berjalan," katanya.
Detik-detik Rekaman CCTV Tenggelamnya Anak Tamara Tyasmara, Sang Pacar Sempat Celingak-celinguk
Seperti diketahui, rekaman hasil CCTV tenggelamnnya anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Dante Khalif Pramudiyo atau Dante (6) beredar di media sosial.
Berdasarkan video dengan durasi 01:56 ini memperlihatkan detik-detik kejadian Dante ditenggelamkan oleh pelaku yang juga berada dalam kolam renang.
Dimana terlihat ada tiga orang di dalam kolam renang tersebut, ia adalah YA yang merupakan kekasih dari Tamara Tyasmara, Dante dan anak perempuan.
Diketahui jika anak perempuan tersebut adalah putri dari YA.
Baca juga: Terekam CCTV, YA Kekasih Tamara Tyasmara Benamkan Dante 12 Kali ke Kolam, Polisi Akan Lakukan Ini
Putri YA di kolam renang pun dibenarkan oleh Tamara saat melihat CCTV yang diberikan oleh pihak penyidik.
Ia mengangguk kepala seraya membenarkan saat kejadian anak YA yang diduga seumuran dengan Dante berada di lokasi kejadian.
Awalnya pelaku berenang menghampiri Dante yang berada di bibir kolam renang.
Usai mendekati putra dari Tamara Tyasmara itu kemudian terlihat pelaku menoleh ke kanan dan ke kiri yang kemudian menarik Dante ke dasar kolam.
Sedangkan pelaku berada di sampingnya dengan sesekali melihat ke bawah air ketika Dante diduga ditenggelamkan.
Beberapa lama kemudian Dante terlihat Kembali muncul ke permukaan dengan kondisi tidak stabil usai diduga ditenggelamkan oleh pelaku.
Dante kemudian berusaha untuk meraih pinggir kolam renang dengan terus menggerakkan tangan, badan dan kakinya.
Kembali jika pelaku hanya melihat upaya dari Dante untuk bisa berada di pinggir kolam renang untuk menghirup napas.
Namun sayang ketika Dante berhasil berada di pinggir kolam renang, ia terlihat sudah tidak berdaya.
Pelaku kemudian ikut naik dan terlihat panik dengan menggendong Dante.
Sedangkan anak wanita yang berada di sampingnya hanya melihat kejadian tersebut.
Saat ini, pelaku yang merupakan kekasih dari Tamara berinisial YA sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan di Polda Metro Jaya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)