"Desak ikut bibinya lihat latihan. Jadi itu dari kelas 2 SD. Intinya dulu hanya bermain-main saja. Tidak ada feeling menjadi atlet, karena kami tidak ada bibit atlet," terang ayah Desak Rita, Dewa Putu Sekar.
Sang ayah menambahkan, dia berdoa agar Desak dapat memenuhi target federasi dan membawa pulang medali emas dari Prancis.
"Harapan kami sebagai orangtua, paling utama adalah Desak bisa melaksanakan, mencapai apa yang menjadi target dari Federasi Panjat Tebing Indonesia. Desak cerita kalau mendapat target emas."
"Kami sebagai orangtua tidak ada target khusus. Saya serahkan kepada Tuhan apa yang menjadi karunia Beliau agar apa yang menjadi impian anak kami dimudahkan," ungkap Dewa
Di tingkat nasional, Desak berhasil meraih dua medali emas pada rekor nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur Riau 2018.
Selain itu, Desak juga berhasil meraih medali emas di PON XX Papua 2021 dengan catatan waktu 7,01 detik.
Bakat panjat tebing yang dimiliki Desak membawanya ke kancah internasional.
Ia menempati posisi ke-4 di nomor Speed Youth Putri Asian Youth Championship 2018 di Chongqing, Cina. Saat ini,Desak sedang rutin mengikuti kejuaraan dunia panjat tebing IFSC.
Desak juga sukses menggondol medali emas di kejuaraan dunia panjat tebing IFSC 2023
Berikut daftar prestasi Desak Rita yang dirangkum dari berbagai sumber
1. Emas dalam Asian Games 2023 di China
2. Emas dalam IFSC World Cup 2023 di Swiss
3. Perunggu dalam IFSC World Cup 2023 di Korea Selatan
4. Perak dalam IFSC World Cup 2023 di Jakarta
5. Perak dalam IFSC World Cup 2023 di Amerika Serikat
6. Perunggu dalam IFSC World Cup 2022 di Swiss
7. Perunggu dalam IFSC World Cup 2022 di Prancis
8. Perak dalam IFSC Climbing Asian 2022 di Korea Selatan
9. Emas dalam PON XX Papua 2021
10. 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur 2018 di Riau
(Tribunnews.com/Giri)(TribunBali/Adrian Amurwonegoro)