News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Penjelasan Hosting Fee yang Jadi Polemik di MotoGP Mandalika 2024, Ini Rincian Uang Kebutuhan Dorna

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pebalap berlaga pada Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 15 Oktober 2023. (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP)

Kemudian FIM Stewards, Technical Director, Race Director, dan semua orang yang mengawasi dan mengatur paddock juga termasuk dalam bagian penggunaan uang hosting fee.

Belum lagi bicara penginapan, akomodasi dan hal-hal lainnya.

Lantas yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika Dorna merugi? Yang artinya biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar ketimbang hosting fee dari sebuah negara penyelenggara.

Dalam hal ini Dorna Sports juga memperoleh keuntungan dari hak siar penayangan. Di mana sejumlah stasiun TV di berbagai negara sebagai braodcaster MotoGP, membayarkan sejumlah keuntungan kepada perusahaan asal Spanyol tersebut.

Dorna Sports juga melebarkan sayapnya di industri otomotif dengan menambah seri di negara baru seperti India dan Kazkahstan.

Satu di antara contoh nyata ialah menggelar balapan MotoGP di Indonesia. Faktanya, Indonesia memiliki basis penggemar MotoGP salah satu yang terbesar di dunia.

Selain itu pabrikan yang berkompetisi di MotoGP, seperti Yamaha dan Honda memiliki market tersendiri di Tanah Air. Oleh karena itu, keuntungan Dorna tidak melulu dari hosting fee yang dibayarkan oleh tuan rumah penyelenggara.

Kendari MotoGP Mandalika 2024 kabarnya dipastikan tetap berlangsung. Namun setidaknya edisi kali ini bisa menjadi kaca benggala alias cermin untuk penyelenggaraan di tahun mendatang.

Isu yang berkembang, pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2024 akan dibayarkan setelah balapan rampung.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini