"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan. Kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di tanah air," ujar Mochamad Iriawan.
Kongres Luar Biasa menjadi salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan. TGIPF meminta PSSI segera mengadakan KLB untuk memilih kepengurusan baru.
Dalam laporannya, TGIPF juga menilai Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Sederet Pelatih Calon Pengganti Shin Tae-yong Menyusul Rekomendasi TGIPF Minta Iwan Bule Mundur
Iwan Bule Lengser? Bagaimana Nasib Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia?
Jika KLB PSSI digelar, ada kemungkinan Iwan Bule akan lengser dari posisinya.
Situasi ini akan secara langsung berdampak pada Timnas Indonesia, khususnya pada posisi pelatih Timnas Indonesia yang saat ini dipegang Shin Tae-yong.
Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong secara terbuka menyatakan akan mundur dari posisinya jika Ketua Umum PSSI mundur dari posisinya.
Shin Tae-yong harus diakui telah membuat publik Indonesia bahwa tim Merah Putih dapat kembali ke jalur kejayaan.
Hampir tiga tahun menangani tim Garuda, Shin Tae-yong berhasil membawa sederet prestasi seperti runner-up Piala AFF 2020, serta kelolosan ke Piala Asia U-20 dan senior 2023.
Saat ini Shin Tae-yong tengah memimpin Timnas U-20 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Turki sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Kontroversial Tapi Tanpa Tekanan
Tangan kanan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto menjelaskan pernyataan Shin Tae-yong soal kesediaannya mundur jika Ketua Umum PSSI mundur, merupakan pernyataan yang keluar dari hati.
Nova Arianto mengakui pernyataan Shin Tae-yong menimbulkan pro dan kontra. Polemik itu tak urung juga mempengaruhi ruang ganti timnas Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Shin Tae-yong berpotensi membelah ruang ganti timnas Indonesia seturut pernyataannya membela ketua umum PSSI Mochamad Iriawan.