News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

PSSI Percepat Kongres Luar Biasa, Kirim Surat ke FIFA, Iwan Bule Lengser? STY dan Timnas Terimbas?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shin Tae-yong (kanan) saat diperkenalkan menjadi pelatih baru timnas Indonesia bersama Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan (tengah) di Stadion Pakansari, Sabtu 28 Desember 2019. Terkait Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule menyatakan PSSI akan mempercepat KLB. Kongres Luar Biasa PSSI ini potensial melengserkan Iwan Bule dari posisinya. Situasi ini akan berimbas ke Timnas Indonesia di mana SHin Tae-yong pernah menyatakan akan pamit jika Iwan Bule mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.

"Head coach pernah sampaikan apabila kompetisinya baik maka akan menghasilkan tim nasional yang baik," pungkasnya.

Sesuai Mekanisme dan Statuta PSSI

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berfoto dengan anak-anak peserta FIFA Football for School di Lapangan Rugby Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022). Mochamad Iriawan menegaskan, regenerasi sepak bola berprestasi menjadi perhatian utama dalam kepemimpinannya hingga saat ini. tanpa ada regerenasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas senior di masa depan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Pun, terkait KLB, PSSI menyatakan, proses perombakan kepengurusan akan dilakukan sesuai mekanisme (statuta) dan prosedur organisasi.

Hal itu disampaikan Mochamad Iriawan, setelah menggelar rapat Exco di kantor PSSI, Jakarta, pada Jumat (28/10/2022). 

Rapat yang digelar sejak pukul 19.00 WIB hingga 22.45 WIB dan dihadiri oleh 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan bahwa KLB akan digelar secepatnya. 

"Memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi," kata Mochamad Iriawan dalam video di Youtube PSSI.

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa KLB dapat dilaksanakan apabila sekurang-kurangnya 2/3 delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis. 

Hal itu tertuang dalam Pasal 34 ayat 2 statuta PSSI. Setelahnya, PSSI akan melakukan tahapan verifikasi dan KLB bisa digelar dalam jangku waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai. 

Akan tetapi, PSSI memutuskan untuk mempercepat KLB setelah mendapat surat dari dua anggotanya yaitu Persis dan Persebaya.

"Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI," ujar Iriawan. 

Tahapan KLB pun akan dimulai dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres. 

Kongres Luar Biasa menjadi salah satu rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

TGIPF meminta PSSI segera mengadakan KLB untuk memilih kepengurusan baru.

Dalam laporannya, TGIPF juga menilai Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut 135 nyawa. (Kompas.com/Tribunnews/BolaSport)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Putuskan Percepat Gelar Kongres Luar Biasa"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini