Maka saat matahari tenggelam, ibukota Provinsi Guangdong ini bermandikan cahaya lampu warna warni.
Di pandang dari ketinggian, tampak indah dan terasa romantis.
Dari dalam gelembung kristal, tampak pula Sungai Mutiara (Pearl River) yang meliuk tenang membelah kota, berkilau diterpa cahaya lampu dan pantulan sinar bulan yang sedang purnama malam itu.
Seorang teman yang takut ketinggian, naik dengan ragu setelah dibujuk kiri kanan.
Ternyata hanya butuh dua tiga menit, rasa takutnya menguap.
Agaknya, “kegilaan” berfoto dan selfie yang sontak melanda penghuni tram, menular dan membuatnya melupakan rasa takut.
Ingin merasakan sensasi bergulir di pinggiran menara tertinggi ketiga di dunia ini? Catat, wahana bubble tram ini buka dari pukul 17 – 22 waktu setempat.
Waktu Guangzhou satu jam lebih cepat dibandingkan waktu Indonesia bagian barat.
Berapa biayanya? Harga tiket bubble tram untuk satu kali putaran adalah 130 yuan (sekitar Rp 285.000) per orang.
Ini belum termasuk biaya masuk ke Canton Tower sebesar 150 yuan per orang (sekitar Rp 330.000).
Sumber: Kontan/Mesti Sinaga