Keyakinan ilmuwan, akan ada terobosan yang Akan membawa hESC atau hiPSCs ke laboratorium skrining penemuan obat rutin, multipoten sel induk dewasa yang tersedia yang digunakan untuk membuat jenis sel manusia untuk pengembangan tes baru dengan harapan bahwa mereka akan membantu meningkatkan tingkat keberhasilan di masa depan.
Selama bertahun-tahun, stem cell telah menjadi sangat berharga untuk penemuan obat dan menindaklanjuti proses validasi. Secara farmakologi, dalam sel menjadi kunci dan memainkan peran penting dalam memahami efektivitas obat. Reproduksibilitas sistem pengiriman dan sensitivitas sertan relevansi analitis obat. Dewasa ini kita menaruh harapan yang sangat besar terhadap pemanfaatan Stem Cell.
Definisi Stem Cell
Stem Cell (Sel Induk) adalah sel biologis terdiferensiasi, yang dapat berdiferensiasi (Berkembang) menjadi sel-sel khusus dan dapat membagi diri untuk menghasilkan sel induk yang baru.
Sel Induk ini ditemukan dalam organisme bersel banyak. Pada mamalia, ada dua jenis sel induk, yaitu : sel induk embrionik , yang terisolasi dari massa dalam sel blastokista, dan sel-sel induk dewasa, dan ditemukan di berbagai jaringan.
Pada organisme dewasa, sel-sel batang dan sel-sel progenitor bertindak sebagai sistem perbaikan tubuh, dan sekalugus berfungsi sebagai jaringan penunjang.
Dalam embrio yang berkembang, sel induk dapat berdiferensiasi menjadi semua sel, berupa: ectoderm, endoderm dan mesoderm, demikian pula sel induk ini juga mempertahankan omset normal organ regeneratif, seperti darah, kulit, atau jaringan usus.
Pada manusia, ada tiga sumber utama sel induk dewasa, yaitu:
1). Sumsum Tulang, 2). Jaringan Lemak (Adipose), dan 3). Darah yang dapat diekstraksi dari dari darah donor.
Sedang yang bersifat embrional, Stem Cells (Sel induk) juga dapat diambil dari darah tali pusat setelah lahir.
Stem Cell dewasa dapat secara rutin digunakan dalam terapi medis, misalnya: dalam transplantasi sumsum tulang.
Stem Cell dewasa ini dapat tumbuh dan berubah menjadi jenis sel khusus dengan karakteristik yang konsisten dengan sel pda berbagai jaringan, seperti: otot atau saraf melalui Kultur sel.
Pemanfaatan Stem Cell