Beberapa lembaga survey menyatakan itu tidak ‘ngepek’ bagi warga Jakarta setelah mengomentari hasilnya. Ini terbukti dengan memberi batas rentang pada hasil surveynya.
Itu menandakan lembaga survey sebagai konsultan politik tidak berani menyatakan hasilnya ‘paling mendekati’. Menarik bukan? Harusnya kita mulai menyadari keberagaman pilihan warga. Tentunya kita menantikan ‘efek kejut jilid dua’ dari warga DKI yang berujung kebahagiaan seperti hari ini. Selamat menghitung hari.
Farid Ari Fandi
Warga Rawa Terate Cakung Jaktim.