Dikirimkan oleh Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) Ketapang mengadakan acara bertajuk ekpedisi objek wisata alam Riam Berasap di lokasi Hutan Taman nasional Desa laman satong kab Ketapang dan Desa Riam Berasap Kab Kayong Utara, Kamis (19/7/2018) pagi.
Kegiatan ini dalam rangka pengembangan obyek wisata itu dihadiri lebih sekitar 20 orang perwakilan LSM, Perusahaan Desa Laman Satong dan Warga masyarakat.
Baca: Wiranto: Pemerintah Sudah Tentukan Pulau Terluar untuk Lapas Napi Korupsi
Kepala Seksi Kantor TNGP, Bambang mengatakan acara ini sebagai bentuk wujud kepedulian pemerintah dalam hal ini kementrian Kehutanan (KLHK) dalam mengembangkan obyek wisata alam riam berasap supaya bisa dikelola bersama masyarakat.
Pihaknya selama ini senantiasa berharap bisa melaksanakan berbagai program ekowisata ini.
Kemudian terhadap warga desa sekitar hutan pihaknya menyelenggarakan akan melibatkan sebagai guide dan pengelola bersama dalam berbagai kegiatan.
Serta melibatkan langsung berbagai pihak seperti mahasiswa, pelajar, muspika hingga masyarakat umum.
“Kegiatan TNGP ini digelar dalam mengawali lokasi wisata alam supaya layak dikembangkan dan di survei berbagai atraksi yang bisa diselenggarakan,” kata Bambang di Ketapang, Sabtu (21/7/2018).
Ia menambahkan ekpedisi ini diselenggarakan juga untuk memperkuat hubungan antar pihak terutama bersama warga masyarakat terjalin keterlibatan penuh dalam survei kelayakan lokasi.
Baca: Trump Balas Ancaman Rouhanni: Kalian Akan Terima Konsekuensinya!
Sehingga ada kerjasama dan sinergitas kedepan untuk wisata alam primadona di kabupaten Ketapang untuk membangun ekowisata Ketapang yang menjadi lebih baik.
Sebab itu menurutnya yang hadir survei dari berbagai lembaga dan perusahaan di sekitar perkebunan sawit desa laman satong Kecamatan Mantan Hilir, Kabupaten Ketapang.
Di antaranya dari jajaran pemerintah desa Laman satong Kabupaten Ketapang, tokoh masyarakat dan LSM serta para RT warga desa hingga masyarakat umum.
“Kita berharap melalui kegiatan tersebut bisa terbangun komunikasi dan pembelajaran lasngung bagi masyarakat belajar kerjasama dalam bidang wisata alam. Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perbaikan lokasi wisata lam kedepanya sehingga riam berasap menjadi lokasi promadona masyawarakat Ketapang. Semoga TNGP semakin lebih baik dan dicintai masyarakat dalam pengelolaan kedepanya,” ucapnya.