"Mr Robert Blake adalah pembicara pertama yang berhasil kami dapatkan kesediaannya untuk acara ini. Dalam masa jabatannya yang ketika itu masih di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama, Beliau pionir dalam membangun kerjasama Amerika Serikat dengan Indonesia di bidang pendidikan dan bisnis. Salah satunya adalah investasi Amerika Serikat sebesar USD 500 juta di Indonesia untuk membiayai proyek konservasi hutan tropis di Sumatera dan Kalimantan, “ ujar Hugo Leo, sebagai Ketua 1 PIC 2019.
Selain kedua pembicara utama tersebut, hadir pula beberapa pembicara lain yang berasal dari kalangan pengusaha, pendidikan maupun kepemudaan seperti Eddy Chan (Founding Partner of Intudo Ventures), Jonathan Chang (COO of Amalan), Arne Hartmann (CEO of Amalan), Zulfirman Rahyantel (US Department of State Emerging Young Leader), Gabby R.
Salazar (Nature and Conservation Photographer), Michael Rock (Samuel and Etta Wexle Professor of Economic History in Bryn Mawr College).
Sedangkan untuk pembahasan tentang Kepemimpinan Wanita turut hadir Veronica Colondam (Founder of YCAB Foundation), Sofia Blake (Founder of 6x6 Women in Action) dan Vicha Annisa (Events Chair of Woman in Global Health of Washington, D.C) Tanggapan dan animo mahasiswa terhadap acara ini cukup besar, terbukti ada puluhan
perwakilan mahasiswa yang mewakili universitasnya masing-masing dari segala penjuru Amerika Serikat, akan hadir bersama teman-temannya.
Dukungan dari masyarakat Indonesia sendiri cukup membanggakan melalui dukungan sponsor dari beberapa perusahaan terkemuka di tanah air juga dari berbagai organisasi mahasiswa lainnya di UPENN.
“Besar harapan kami agar acara ini dapat kami selenggarakan setiap tahun. Di samping itu perancangan dan persiapan acara ini juga sudah mempererat hubungan silaturahmi kami dengan mahasiswa Indonesia lain yang sedang berada di Amerika Serikat, juga dengan mahasiswa internasional yang ingin tahu lebih banyak tentang Indonesia,” kata Janice Kathryn, Ketua 2 PIC 2019.
“Menjadi kehormatan bagi kami sebagai wakil generasi muda bangsa dapat berkesempatan turut memperkenalkan potensi bangsa kita di luar negeri, sekaligus mengajak seluruh generasi muda bangsa untuk lebih peka dan kreatif berperan serta dalam pembangunan. Di tangan kita lah masa depan bangsa akan terbentuk.” katanya lagi.
Sukses untuk Penncasila dan semua cita-citanya. Prestasi yang membanggakan bangsa dan negara tidak hanya sampai bisa meraih pendidikan maksimal di luar negeri tapi juga melalui tindakan nyata.