4. Ketika Selesai Adzan dan Iqamah
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya : “Apabila kalian mendengar seruan adzan, maka jawablah seperti yang diucapkan (muadzin). Lalu bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah SWt akan merahmatinya sepuluh kali. Kemudian mohonlah Wasilah untukku, karena itu merupakan kedudukan di surga yang tidak diberikan selain untuk hamba-hamba Allah SWT yang Dia akui, harapanku akulah yang bakal memperoleh prioritasnya. Maka Barang siapa memohon Wasilah kepada Allah untukku, maka ia akan mendapatkan syafaatku. (HR Imam Muslim dari Abdullah bin Amr bin ‘Ashra).
Kesunnatan untuk membaca shalawat di antara adzan dan iqamah ini bersifat umum, baik bagi muadzin, orang yang membaca iqamah, maupun orang yang mendengarkannya. Adapun bacaan shalawatnya adalah setelah dikumandangkan adzan dan iqamah
5. Ketika Sedang Berdoa
Shalawat kepada Rasulullah SAW sebelum berdoa merupakan perantara terkabulnya sebuah doa dan permohonan.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Apabila kamu memohon kepada Allah azza Wa Jalla (untuk) suatu keperluan, maka mulailah dengan bacaan shalawat kepadaku. Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Pemurah dari dimintai dua hajat, lalu diterimanya yang satu dan ditolaknya yang lain.” (HR. Abu Thalib Makkiy).
Oleh sebab itulah, panjatkanlah shalawat kepada Nabi SAW di setiap akan berdoa dan akan mengakhiri doa.
"Inilah penjelasan tentang shalawat dan keutamaan – keutamaan membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW. Semoga kita selalu dalam perlindungan dan keberkahan Nya. Serta bisa mendapatkan Syafaat dari bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Amin," pungkas Syafrudin Budiman SIP sang Intelektual Muda Muslim ini.