Klub Pelita Jaya, meski banyak dihuni nama besar, tak pernah memiliki gedung latihan milik sendiri. Ketika mendeklarasikan keberadaan PB Pelita Jaya pada 1983, dengan Icuk Sugiarto menjadi ikon, klub ini memiliki gedung latihan di komplek PLN Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Gedung dibangun dengan sistem BOT (Build Operation and Transfer) dengan PT PLN selama 30 tahun. Sistem BOT itu pula yang diterakan dari keberadaan Stadion Sanggraha Pelita Jaya Lebak Bulus. Antara Grup Bakrie dengan Pemprov DKI Jakarta.
Bagaimanapun, PB Pelita Jaya akan diingat sebagai salah satu pelopor manajemen profesional di Indonesia yang menyangkut penyediaan dana, infrastruktur bagi atlet, sarana latihan, beasiswa pendidikan, sistem rekrutmen, pembinaan hingga prestasi.
PB atau klub Pelita Jaya merupakan salah satu bentuk realisasi dari sumbangsih Keluarga Besar Bakrie terhadap masyarakat serta usahanya dalam ikut memupuk prestasi olahraga nasional, khususnya melalui bulu tangkis.
Tangkas juga pernah mengalami masa-masa yang sulit. Pernah hampir bubar karena ketiadaan sponsor. Tetapi, itu semua kini sudah terlampaui.
*Tubagus Adhi, wartawan olahraga senior