KEKAYAAN alam Indonesia merupakan sebuah anugerah yang patut dibanggakan. Penyebaran flora dan fauna yang ada di dalamnya tersebar secara merata dari Sabang sampai Merauke.
Kawasan Gunung Kerinci yang berada di Pulau Sumatera adalah salah satu contoh nyata kekayaan Indonesia.
Di dalamnya terdapat taman nasional yang berisi berbagai jenis hewan khas seperti harimau Sumatera.
Kawasan Gunung Kerinci juga dipenuhi dengan aneka tumbuh-tumbuhan seperti teh, kayu manis, dan juga kopi.
Pada tahun 2015, Budi Isman yang merupakan pria kelahiran Sumatera kembali menginjakkan kakinya di kawasan Gunung Kerinci.
Saat itu Budi melihat kondisi di sekitar Taman Nasional Gunung Kerinci Provinsi Jambi tidak mendapat perawatan secara maksimal.
Hutan-hutan yang gundul dan berantakan pun akhirnya menjadi pemandangan yang sangat suram.
Mengetahui hal tersebut, Budi berinisiatif untuk membangun suatu hal positif yang dapat membenahi kondisi tersebut.
Sebab, dia tahu betul bahwa tanah nenek moyangnya itu memiliki potensi besar untuk dijadikan ladang bisnis yang dapat menghidupi warga sekitar.
Dengan penuh pertimbangan akhirnya dia mengajak beberapa pemuda untuk berkolaborasi mencari solusi dalam menangani polemik tersebut.
Dari berbagai opsi untuk menunjang pertumbuhan Gunung Kerinci, Budi beserta tim akhirnya memutuskan untuk memilih kopi sebagai alternatif utama dalam menciptakan Kerinci yang lebih jaya lewat program SBMProindonesia.
Program tersebut dibuat dengan pertimbangan bahwa kopi yang berada di sekitar kawasan Gunung Kerinci memiliki kekhasan rasa yang sangat spesial.
Namun, sayangnya keberadaan kopi tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun mancanegara.
Kolaboorasi Bersama Kelompok TaniĀ