Maka wajar jika seluruh syekh tarekat tasawuf sepakat bahwa tak seorang pun boleh mengajarkan dan memberikan bimbingan tentang hakikat, kecuali telah menguasai syariat secara benar dan mendalam. Langkah ini pulalah yang ditekankan oleh sejumlah tokoh tarekat terkemuka lainnya. Seperti Syekh Abu al-Hasan as-Syadzlili, pendiri tarekat as-Syadziliyah. Barangsiapa yang kehilangan akar tak akan berhasil mencapai puncak, kata imam as-Sya’rani sebagaimana dinukil Sayid Bakari. (As-Sayid, Takrifat, hal. 95). Wallahu'lam bishawab.
*Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon.