Ibu: kini mbok lebih ikhlas dalam menjalani kehidupan di dunia, mbok bersyukur karena Allah telah memberikan hidayah kepada mbok, motivasi terbesar yang mbok punya agar bisa bersedekah setiap harinya.
Terkadang mbok bersedakah melalui anak muda berompi tulisan BAZNAS yang datang secara rutin ke lapak dagangan mbok.
Pada akhirnya kami membeli sejumlah sayur mayur dan lauk pauk, sambil berkata kepada si mbok:
"Semoga mbok diberikan kesehatan."
Dan kami pun meninggalkan lapaknya serta saling memberikan salam perpisahan.
Berdasarkan cukilan di atas maka bisa dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Usaha mikro merupakan usaha yang memiliki beberapa keterbatasan akses seperti di antaranya akses mendapatkan permodalan, akses mendapatkan pembinaan manajemen sederhana dan akses mendapatkan pembinaan mental dan rohani.
2. Jumlah pengusaha mikro seperti mbok Rukmini diyakini masih banyak jumlahnya. Mereka menjadi lahan yang luas untuk dibantu dengan pemberdayaaan ekonomi yang bersumber dari ZIS
3. Pemberdayaan yang berkelanjutan sehingga mendorong mereka dapat naik tingkat menjadi mandiri serta berkembang. (semula dhuafa sehingga kemudian menjadi aghniya).
4. Melakukan layanan jemput bola ZIS adalah salah bentuk cara dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
5. konsep dan model penggabungan sumber pemberdayaan ekonomi mikro yang berasal dari philantrophy Islam sampai dengan bantuan yang bersifat dan semi komersial.
6. Pemberian pendampingan (technical asisten) merupakan salah satu cara dalam membantu pengusaha mikro seperti Rukmini-Rukmini lain yang masih banyak jumlahnya, agar mereka dapat bangkit memulai usahanya kembali.
7. Bersedekah tidak harus menunggu kaya atau berkelebihan melainkan bisa dimulai dengan seberapa mampu kita bersedekah walaupun dalam keadaan sempit.
Penulis: Relawan BAZNAS