News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Manusia Itu Kera yang Makin Dominan di Bumi

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi manusia purba pada zaman praaksara.

Saat ini populasi manusia mencapai sekitar 7, 5 milyar individu. Populasi simpanse dan bonobo masing-masing mencapai sekitar 250 ribu dan 40 ribu individu.

Western Gorilla dan Eastern Gorilla masing-masing berjumlah sekitar 95 ribu individu dan 5,7 ribu individu.

Populasi orang utan Kalimantan dan Sumatera masing-masing mencapai sekitar 54 ribu dan 6,5 ribu individu.

Para kera itu jumlah populasinya makin menyusut. Kehidupan mereka makin rentan karena habitatnya makin rusak dan sempit karena ekplorasi dan ekploitasi lingkungan oleh manusia.

Manusia dan kera-kera besar itu sama-sama bergantung lingkungan bumi. Para kera besar hanya mengandalkan kebutuhan pangannya dari ketersedian oleh alam – jika lingkungan makin rusak, makin terbatas ketersedian pangannya.

Ketersedian pangannya makin berkurang, maka jumlah populasinya makin susut. Beda dengan manusia, manusia tidak melulu taat pada alam, namun manusia mampu mensiasati dan memanipulasi alam dengan kebudayaannya.

Manusia makin peduli dengan ketersediaan pangannya. Mereka ingin terus memastikan bahwa ketersediaan pangannya bisa mencukupi sampai kapan pun.

Industri pertanian dan pangan terus tumbuh. Makin bertumbuh ketersediaan pangannya, makin meraksasa kuantitas manusia di bumi.

Saya kira Anda bisa menduga beragam konsekuensi kehidupan di bumi seturut makin meningkatnya jumlah populasi manusia.(*)  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini