Selain itu, Ernando Ari dan penggantinya Adi Satryo, tak kalah mentereng. Sedikitnya 6 peluang Yordania, 4 Ernando dan 2 Adi, mampu dimentahkan. Keduanya memperlihatkan kelasnya.
Ini juga yang jadi pembeda antara timnas sebelumnya (1980-2016) sepanjang pengamatan saya, starting eleven dengan substitute player tidak memiliki gap. Malah, STY dapat menggeser setiap pemain pada posisi yang diperlukan. Artinya, setiap pemain bisa bertukar posisi tanpa kehilangan makna.
Dulu, ini berdasarkan pengalaman liputan dan pengamatan puluhan tahun, pemain inti dan pengganti memiliki kelas yang jauh.
Jika seorang pemain inti, sebutlah Bambang Nurdiansyah, ujung tombak kita cedera, maka penggantinya tidak memiliki ketajaman yang sama.
Itu sebabnya pelatih selalu mengalami kesulitan yang luar biasa untuk menambalnya.
Sekali lagi, meski kita senang dan bersyukur, kita tetap wajib menjaga kebahagiaan itu agar tidak berlebih.
Hadits riwayat dari Ibnu Mas'ud bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Celakalah orang-orang yang melampaui batas (al mutanaththi'un) (HR Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad).
Menurut Imam An-Nawawi, "celaka al-mutanaththi'un" maksudnya arti orang-orang yang melampaui batas dalam ucapan dan perbuatan mereka.
Semoga bermanfaat...
Bravo sepakbola kita!!!
Daftar juara Yunior:
12 - Korea Selatan
7 - Myanmar
6 - Israel
5 - Irak
4 - Iran
3 - Korea Utara, Arab Saudi
*M Nigara, Wartawan Sepakbola Senior