News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Ketika Ekonomi Lesu, Apakah Politik yang Bergairah Bisa Menjadi Solusi?

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tian Rahmat,S.Fil, Alumnus Filsafat IFTK Ledalero, Flores/Pemerhati isu-isu strategis.

Solusi: Kolaborasi Politik dan Ekonomi

Lalu, bagaimana kita bisa menemukan titik tengah antara politik yang bergairah dan ekonomi yang lesu? Salah satu solusinya adalah menciptakan kolaborasi yang harmonis antara para aktor politik dan ekonomi. 

Politik yang dinamis tidak harus selalu berarti konflik, namun dapat dijadikan sarana untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, hemat saya pemerintah perlu memastikan bahwa dinamika politik yang ada tidak sampai mengganggu stabilitas ekonomi. 

Kebijakan populis yang hanya bertujuan untuk meraih simpati sesaat perlu digantikan dengan kebijakan jangka panjang yang dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat. 

Selain itu, partisipasi dunia usaha dalam merumuskan kebijakan ekonomi juga harus diperkuat, agar solusi yang diambil lebih tepat sasaran.

Kesimpulan

Politik yang bergairah memang dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi, asalkan dinamika tersebut diarahkan pada kebijakan yang berorientasi jangka panjang dan inklusif. 

Namun, jika politik hanya digunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingan jangka pendek, maka hasilnya justru dapat memperburuk situasi ekonomi yang sudah lesu. Kolaborasi antara aktor politik dan ekonomi, serta kebijakan yang tepat, adalah kunci untuk mengatasi tantangan ekonomi Indonesia saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini