Ketika ibu hamil mengetahui dirinya mengalami hipertensi dalam kehamilannya, maka hal utama yang harus dilakukan adalah mengupayakan diri ibu agar tetap tenang dalam menjalani masa kehamilannya.
Pemeriksaan rutin dan teratur ke pusat kesehatan atau dokter kandungan harus dilakukan.
Pemeriksaan dan perawatan kehamilan ini dikenal dengan Ante Natal Care (ANC), secara umum tujuannya adalah agar ibu dapat melalui masa kehamilan, persalinan dan nifasnya dengan baik, serta melahirkan bayi yang sehat.
Dalam ANC inilah pemeriksaan rutin terhadap ibu hamil dan janin dilakukan serta melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko dalam kehamilan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten.
Ketika ibu hamil mengalami hipertensi dalam kehamilan, pemberian obat untuk mengontrol tekanan darah akan dilakukan oleh dokter dan tentunya obat yang diberikan adalah yang efektif untuk ibu serta.
Patuhi aturan,waktu dan dosis konsumsi obat, hindari penggunaan obat-obat herbal atau ramuan tertentu yang menurut kepercayaan dapat membantu menurunkan tekanan darah tanpa bukti ilmiah yang pasti.
Kehamilan adalah masa rentan terhadap bahaya, sehingga menerapkan perilaku hidup sehat harus tetap dilakukan selama hamil. Olahraga teratur yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu hamil, konsumsi makanan yang bergizi, batasi asupan gula dan garam, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
Periksakan kehamilan sejak awal kehamilan, manfaatkan pelayanan kesehatan secara maksimal dan rajinlah selalu mengunjungi pusat pelayanan kesehatan terdekat.