"Tetapi kami didatangi orang-orang itu. Mereka datang sambil mengacung-acungkan celurit, mengancam kami. Kami otomatis berlarian bahkan sampai terkencing-kencing," ujar seorang perempuan yang enggan namanya disebut.
Perempuan itu bersama warga lain menolak penambangan pasir.
Mereka juga bersyukur orang-orang yang mengancam mereka kini ditahan.
"Ditahan terus saja biar kami aman," tegasnya.
Sedangkan Ike berharap para pembunuh ayahnya dihukum hukuman mati juga.
"Kami ingin mereka dihukum mati karena telah mencabut nyawa ayah saya," tegas Ike. (*)
BERITA REKOMENDASI