"F dan Yusril yang mencuri meteran listrik di rumah yang sedang ditinggalkan penghuninya," ucap dia.
Hari mengutarakan, tiga tersangka sindikat pencurian kWh meter tersebut mempunyai peran masing-masing setiap beraksi.
Menurut Hari, tersangka Yusril dan F bertugas mencuri kWh meter.
"Mereka ini berkeliling mengendarai sepeda motor pada malam hari mencari sasaran," kata Hari.
Sasarannya adalah ruko dan rumah kosong.
Yusril dan F masuk ke dalam pekarangan rumah korban lalu memotong kabel meteran listrik menggunakan tang.
Tersangka Idrus bertugas mencari pelanggan yang mau memasang kWh meter baru.
Hari mengatakan, biasanya yang menjadi sasaran pelanggan adalah pemilik rumah kontrakan atau bedeng baru.
Apabila ada pemasang yang memesan, orang yang selanjutnya bertugas adalah tersangka Wahyudi.
Wahyudi memasang kWh meter curian itu di rumah pelanggan.
Satu kWh meter mereka jual seharga Rp 1,7 juta. (*)