Aktualisasikan Integritas, Bea Cukai Raih Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi dari Kemenpan RB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan penghargaan Apresiasi Penganugerahan Zona Integritas
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta, 20-12-2019 - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan penghargaan Apresiasi Penganugerahan Zona Integritas di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Diantara penerima penghargaan tersebut, beberapa unit kerja di Bea Cukai pada tingkat eselon II dan eselon III menjadi penerima penghargaan atas pembangunan zona integritas.
Baca: Pemerintah Dorong Ekspor Usaha Kecil dan Menengah Melalui Pusat Logistik Berikat
Beberapa kantor Bea Cukai yang menerima penghargaan tersebut diantaranya, Bea Cukai Soekarno-Hatta, Bea Cukai Wilayah Sulawesi Bagian Selatan, Bea Cukai Tangerang, Bea Cukai Sorong, Bea Cukai Kotabaru, Bea Cukai Madura, Bea Cukai Tanjung Perak, Bea Cukai Juanda, Bea Cukai Tegal, Bea Cukai Tanjungpinang, Bea Cukai Gresik, Bea Cukai Makassar, dan Bea Cukai Kendari.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa penghargaan zona integritas ini merupakan buah dari program penguatan reformasi kepabeanan dan cukai (PRKC) yang telah dicanangkan sejak Desember 2016 oleh Menteri Keuangan, dan salah satu tema besar perubahan dari reformasi tersebut yaitu penguatan integritas dan budaya, sehingga Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kinerja yang berintegritas dalam mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
“Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran unit kerja di Bea Cukai agar terus berupaya melakukan perbaikan untuk menjadi institusi yang semakin kredibel,” ujar Heru.
Baca: Bea Cukai Kian Serius Lindungi Hak Kekayaan Intelektual
Menurutnya, berbagai proses dan usaha yang telah dilalui Bea Cukai patut untuk diberi apresiasi melalui penghargaan tersebut.
Kedepannya, Bea Cukai juga akan terus memperluas zona integritas ke seluruh kantor yang belum mencanangkannya.
“Saya sangat mengapresiasi pencapaian ini dan tentunya predikat WBK/WBBM ini juga merupakan suatu amanah bagi instansi yang harus diemban, tidak hanya oleh pimpinan, melainkan pegawai dan petugas di seluruh unit kerja Bea Cukai di Indonesia,” tutur Heru.
Baca: Tutup Tahun 2019, Bea Cukai Jakarta Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Senilal 6,4 Miliar Rupiah
Bea Cukai juga mengharapkan kerja sama baik dari Kementerian atau Lembaga terkait, serta para pengguna jasa untuk dapat bersinergi melalui program penguatan reformasi ini untuk dapat mewujudkan brokrasi yang bersih dan perekonomian Indonesia yang lebih baik. (*)