TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sebanyak 2.500 pemilik suara dan peninjau akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XIV sekaligus memilih Ketua Umum HIPMI (2011-2014) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin, 17-19 Oktober mendatang.

Perhelatan akbar ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kebangkitan perekonomian di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Hal tersebut diutarakan Ketua Umum BPP HIPMI Erwin Aksa pada konferensi pers di Jakarta, Minggu (16/10/2011).

“Potensi ekonomi di KTI saat ini menjadi andalan nasional. Adanya perhelatan ini, kita harapkan jadi momentum bagi semua pihak untuk mengarahkan perhatian ke KTI,” ujar Erwin Aksa.

Erwin mengatakan, sebanyak 2.500 pengusaha akan tumpah ruah di Makassar dan 165 diantaranya merupakan pemegang hak suara untuk memilih ketua umum baru.

“Kita harapkan ini tidak hanya menjadi pesta demokrasinya dunia usaha, tapi juga jadi momentum tepat untuk kebangkitan ekonomi KTI,” pungkas Erwin.

Erwin mengatakan, geliat ekonomi KTI saat ini sangat terasa. Hal tersebut terlihat dari aktivitas dan volume bisnis di Kota Makassar dan kota-kota sekitarnya yang sedang berkembang pesat.  

Pertumbuhan kredit investasi di KTI juga jauh lebih cepat dibandingkan kawasan barat Indonesia. Sebab KTI saat ini memiliki sumber daya alam yang masih melimpah. “Itu sebabnya KTI berpotensi menjadi penggerak utama ekonomi nasional,” papar CEO Bosowa ini.