Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Mega Kebut Bisnis Kartu Kredit

PT Bank Mega Tbk (MEGA) berambisi memperbanyak nasabah kartu kredit. Hingga akhir tahun ini, bank milik CT Corp

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bank Mega Kebut Bisnis Kartu Kredit
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Regional Manager Bank Mega wilayah Jawa Barat (Jabar), Yuwono Waluyo memegang kartu Mega Pasti Plus 2013 untuk periode 1 Mei 2013 - 30 April 2014 di Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (10/5/2013). Dengan membuka rekening MegaDana atau MegaMaxi, nasabah PASTI mendapatkan voucher belanja PLUS menikmati berbagai macam diskon sampai 50 persen. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Mega Tbk (MEGA) berambisi memperbanyak nasabah kartu kredit. Hingga akhir tahun ini, bank milik CT Corp ini berharap mengedarkan 2,2 juta kartu utang.

"Bank Mega ingin terus meningkatkan layanan dengan melakukan sinergi ke beberapa perusahaan," jelas Kepala Divisi Penjualan Kartu Bank Mega, Kemal Alamsyah, Kamis (30/5/2013).

Menurutnya, Bank Mega mencoba mengencangkan pertumbuhan kartu kredit dengan program Mega Food. Di sini, bank yang memiliki kode saham MEGA melakukan kerja sama dengan restoran-restoran untuk memberi diskon bagi pemegang kartunya. Ini pun tidak hanya di dalam grup CT Corps, tapi juga di luar grup.

Saat ini, jumlah kartu kredit Bank Mega yang tersebar sebanyak 1,75 juta unit, dengan jumlah transaksi sekitar Rp 1,6 triliun tiap bulan. Kemal mengatakan bahwa pihaknya bisa mengakuisisi pengguna baru sebanyak 40.000 hingga 50.000 orang.

Segmentasi pemegang kartu kredit Bank Mega 60% berasal dari kelas menengah bawah dan 40% kelas menengah atas. Kemal bilang, ia sedang berusaha untuk menggeser porsi tersebut menjadi dominasi 60% kelas menengah atas.

Namun, ini ternyata menjadi dilema bagi Bank Mega. Karena nilai transaksi pada kartu kredit platinum dan gold tentu lebih besar dibanding jenis biasa. Segmen menengah atas tersebut umumnya langsung membayar lunas tagihan kartu. Sehingga ini tak menimbulkan outstanding kredit seperti pada segmen menengah bawah.

Hingga akhir tahun, bank milik Chairul Tanjung ini menargetkan nilai transaksi kartu kreditnya menginjak angka Rp 22 triliun. Kemudian, outstanding kreditnya diproyeksikan mencapai Rp 5,5 triliun. (Kontan/Annisa Anindya Wibawa)

BERITA TERKAIT
Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas