BPK Siap Mengaudit Investigasi SKK Migas
Berbagai desakan yang mendorong BPK segera mengaudit investigasi migas, ditanggapi serius Bahrullah Akbar.
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai desakan yang mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera mengaudit investigasi migas, ditanggapi serius Bahrullah Akbar, anggota VII BPK yang membidangi BUMN dan SKK Migas.
"Kami dari BPK akan menindaklanjuti audit investigasi soal BP Migas yang sekarang berganti baju SKK Migas," kata Akbar, Jumat (30/8/2013).
Pernyataan Akbar merespons pernyataan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bathoegana mengenai audit investigasi BP Migas era Priyono hingga SKK Migas, yang dikepalai Rudi Rubiandini.
"Kami lihat action kawan-kawan di Senayan dulu. Saya pikir kami harus mengapresiasi apapun itu, selama baik untuk kepentingan nasional. Apalagi, migas sektor vital dalam industri dan perekonomian kita," tuturnya.
Akbar juga membuka ruang kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan informasi kepada BPK, terkait penyimpangan atau praktik-praktik yang terjadi di BP Migas hingga SKK Migas.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengisyaratkan akan meminta BPK mengaudit investigatif keuangan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) pada era kepemimpinan Raden Priyono.
"Kami bisa meminta audit investigasi BPK seperti kami minta ke PLN," ujar Bhatoegana kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8/2013). (*)