Politisi PDIP : Hentikan Impor Sapi Australia
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, meminta pemerintah untuk memikirkan bagaimana impor sapi
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Maruarar Sirait, meminta pemerintah untuk memikirkan bagaimana impor sapi dari Australia dihentikan menyusul aksi penyadapan oleh negara Kanguru itu terhadap pejabat Indonesia.
"Kita respon sikap Australia ini bagaimana kita bisa pikirkan mandiri dalam pengadaan sapi," kata Maruarar kepada Tribunnews.com, Kamis (21/11/2013).
Maruarar memberi pilihan jika Indonesia juga bisa mengalihkan kerjasama pengadaan sapi dengan Australia kepada negara lain. "Kita bisa berhubungan dengan negara lain seperti Selandia Baru dalam pengadaan sapi sambil meningkatkan produksi dalam negeri. Perketat ekspansi pengadaan sapi Australia di Indonesia," kata Maruarar.
Di sektor perbankan dan keuangan, Maruarar juga menegaskan perlunya ada tindakan konkrit terhadap Australia.
"Jadi tidak hanya statemen balik terhadap penyadapan itu namun juga ada tindakan konkrit," ujar Maruarar.
Lanjut dia, Indonesia sebenarnya cinta dengan perdamaian, persahabatan dalam hubungan pergaulan internasional namun tetap kedaulatan berbangsa dan bernegara harus dikedepankan.
"Apa yang dilakukan Australia dengan melakukan penyadapan telah menciderai rasa hubungan baik kita selama ini dengan Australia," kata Maruarar.
Menurut dia Australia harusnya sportif dan menjelaskan kepada publik maksud penyadapan itu serta meminta maaf.
"Sebagai negara berdaulat kita sulit lagi percaya mereka sebab hal serupa bisa dilakukan di kemudian hari," kata Maruarar.