Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mitsui Mundur Danai Pembangunan Pelabuhan Petikemas Kalibaru

Pembangunan pelabuhan dengan anggaran sebesar Rp 24 triliun tersebut ditargetkan bakal kelar pada Desember 2014

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Mitsui Mundur Danai Pembangunan Pelabuhan Petikemas Kalibaru
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Pemasangan tiang pancang untuk pembangunan terminal peti kemas Kalibaru atau New Tanjung Priok, Jakarta, Senin (16/12/2013). Sudah sekitar 3.800 tiang pancang yang terpasang dari total 9.000 batang. Terminal dengan kapasitas sekitar 1,5 juta teus ini diharapkan beroperasi akhir 2014. (KOMPAS/HERU SRI KUMORO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembangunan terminal petikemas Kalibaru Tanjung Priok nampaknya bakalan molor. Investor strategis proyek tersebut Mitsui & Co, Ltd Jepang (Mitsui) mundur dan menarik semua rencana investasinya di pelabuhan terbesar di Indonesia itu

Sebelumnya, pembangunan pelabuhan dengan anggaran sebesar Rp 24 triliun tersebut ditargetkan bakal kelar pada Desember 2014.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan sedang menunggu perihal mundurnya Mitsui kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II)

Menurutnya, sebagai investor terpilih pada lelang proyek (preferred bidder) untuk pembangunan, pendanaan, dan pengoperasikan Terminal, harusnya Mitsui tidak begitu saja menarik investasi. Karena proyek itu dijamin langsung pemerintah, sehingga siapapun investor yang membiayai akan mendapatkan perlindungan.

Investor asal Jepang itu, adalah satu dari tiga perusahaan yang ikut lelang proyek Kalibaru Utara dengan janji menyelesaikan terminal tahap I, kapasitas 5000 TEUs pada akhir tahun ini. Dua perusahaan lain yang tersingkir dalam lelang itu ialah  MEC, dan Maersk Line.

"Pelindo II harus mencari solusi secepatnya, atas mundurnya Mitsui dari Kalibaru. Setidaknya, berupaya mendekati dua calon investor lain yang ikut lelang salah satunya  Maersk Line," kata Menhub akhir pekan lalu.

Menurutnya, Pelindo II seharusnya melaporkan hal itu ke Kementerian Perhubungan sebagai kementerian yang mengurusi hal-hal yang teknis bidang transportasi.

Berita Rekomendasi

Dijelaskannya, dalam setiap kerjasama dengam investor, Pelindo II, harus melakukan pengamanan. Berupa langkah strategis dalam mengantisipasi adanya potensi penarikan investasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas