Meski Telah Go Public Sido Muncul Tetap Lakukan Mudik Gratis
Tradisi mudik gratis tetap terus berlangsung meskipun Sido muncul telah Go public
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Mudik gratis bagi pedagang jamu telah dilakukan oleh PT Sido Muncul sejak tahun 1991, bahkan bila dihitung hingga pemberangkatkan mudik gratis yang ke 25 tahun ini , tentunya sudah ratusan ribu pedagang jamu dan pedagang asongan produk Sido Muncul yang menikmati fasilitas ini.
Namun apakah tradisi ini akan tetap terus berlangsung meskipun PT Industri Jamu dan Farmasi Tbk saat ini telah melantai di Bursa Efek Indonesia ?. Mungkin ini pertanyaan dari sebagian orang yang mengkhawatirkan tradisi ini bisa saja tidak akan berlanjut di kemudian hari.
Menjawab pertanyaan dan dugaan itu semua menurut Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan selama saham mayoritas masih dimiliki oleh keluarga, tradisi ini akan terus berlanjut.
Bahkan kata Irwan Minggu malam (20/7/2014) saat ditanyakan perihal ini mengatakan masuknya Sido Muncul ke Bursa Saham bukan semata-mata untuk mencari uang, tapi agar perusahaan lebih bisa transparasi dalam pengelolaan dana serta manajemen agar perkembangannya ke depan dapat diketahui secara mudah bagi generasi penerus perusahaan ini.
Menurut Irwan sejelek-jeleknya jika saham keluarga tidak menjadi saham mayoritas lagi, saya akan membuat perjanjian atau kesepakatan kepada pemilik saham mayoritas tentunya agar mudik gratis yang telah menjadi tradisi Sido Muncul ini akan tetap terus berjalan.
Sementara perhatian PT Industri Jamu dan Farmasi PT Sido Muncul Tbk kepada pedagang Jamu dan pedagang asongan produknya memiliki arti dan makna tersendiri dari kedua belah pihak. Dikatakan Irwan dengan kegiatan ini paling tidak berdamapk juga terhadap peningkatan penjualan, sebaliknya para pedagang selaku mitra kerja dapat menikmati kemudahan sarana transportasi saat mereka mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Untuk mudik gratis yang dilaksanakan tahun ini atau tahun ke 25 pihak Sido Muncul menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk menyediakan 310 bus bagi 20,000 pemudik serta menyiapakn 10 bus cadangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.