Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ternyata Batik Indonesia Diminati Warga Hongaria

Dalam pameran yang berlangsung tiga hari tersebut, produk batik terjual senilai Rp 300 juta.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ternyata Batik Indonesia  Diminati  Warga Hongaria
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain film Astri Nurdin saat ditemui pada acara Tribute To Batik Indonesia di Pasaraya Lantai 2, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2012). Astri Nurdin memiliki koleksi batik kain panjang yang di pamerkan pada festival batik dari tokoh selebritis. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Produk batik asal Indonesia merupakan salah satu ciri khas Indonesia di dunia. Dalam pagelaran Indonesian Days Expo di Pasar Csarnok, Budapest, Hongaria pada 12-14 Mei 2015 lalu, produk batik diminati pengunjung. Dalam pameran yang berlangsung tiga hari tersebut, produk batik terjual senilai Rp 300 juta.

Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi mengatakan, produk batik asal Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Untuk menarik perhatian, pihaknya menyuguhkan beberapa pertunjukan seperti Tari Yapong dan Tari Tortor yang dilakukan masyarakat Indonesia yang ada di Budapest. Selain itu, ditayangkan pula pemutaran video promosi wisata Indonesia.

"Saya berharap penyelenggaraan Indonesian Days Expo tahun berikutnya akan lebih baik dan terus meningkat hasil transaksinya terutama kecintaan masyarakat Hongaria pada produk-produk Indonesia," ujar Hikmat dalam keterangan terulisnya, Sabtu (16/5/2015).

Hikmat menjelaskan, Pasar Csarnok tempat pameran dilangsungkan merupakan pasar tradisional terbesar di Hongaria. Pameran ini merupakan upaya mendekatkan produk Indonesia ke masyarakat Hongaria secara langsung. Pasar Csarnok atau yang lebih dikenal dengan namaThe Great Market Hall atau Central Market Hall ("Nagycsarnok") adalah pasar tradisional indoor terbesar dan tertua di Budapest, Hongaria.

Pembangunan pasar ini diprakarsai Walikota Pertama Budapest, Károly Kamermayer. Bangunan pasar ini dirancang dan dibangun oleh Samu Pecz pada 1897. Pasar Csarnok ini berukuran 10.000 m2 dan memiliki tiga lantai yang menawarkan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari dan suvenir.

Menurut survei CNN, Pasar Csarnok ini merupakan salah satu pasar terbaik dan terpopuler di Eropa yang dikunjungi sekitar 30.000 pengunjung setiap harinya. Pasar ini buka setiap harinya dari pukul 6 pagi hingga pukul 5 atau 6 sore dan tutup pada hari Minggu dan libur nasional.(KONTAN/ Noverius Laoli)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas