Ketua Kadin Sedih Banyak Orang Mengejar Ijazah Dibandingkan Kemampuan
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan kemampuan seorang pejabat lebih penting dibandingkan ijazah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan kemampuan seorang pejabat lebih penting dibandingkan ijazah. Suryo menyayangkan jika banyak pihak masih melihat keberhasilan ditentukan oleh ijazah.
"Saya sedih kadang-kadang, karena yang dikejar itu hanya ijazah daripada kemampuan dari seseorang," ujar Suryo di kantor Kadin, Kamis (4/6/2015).
Suryo mengungkapkan dibalik penemuan banyaknya ijazah palsu, ada nilai positif yang bisa diambil. Dalam hal ini, pengawasan pendidikan untuk generasi mendatang harus lebih digiatkan.
"Saya pikir ada hikmahnya juga, kejadian ini sehingga bisa meningkatkan pengawasan dan kualitas dan kredibilitas dari lulusan universitas kita," ungkap Suryo.
Suryo berharap pemerintah harus membuat sistem pengawasan dan penertiban dalam mengeluarkan ijazah untuk setiap universitas. Pasalnya akibat insiden tersebut, nama universitas dan lulusannya menjadi tercoreng nama baiknya dan kemampuannya dalam bekerja.
"Ini akan mencederai persepsi daripada ijazah yang dimiliki dari perguruan tinggi di Indonesia," papar Suryo.