PT PAL Mulai Potong Baja untuk Kapal Perang Pesanan Filipina
PT PAL Indonesia mulai mengerjakan kapal perang yang segera dikirim ke Filipina.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - PT PAL Indonesia mulai mengerjakan kapal perang yang segera dikirim ke Filipina.
Kapal perang ini adalah adalah kapal perang SSV (Strategic Sealift Vessel). Kapal kelas ini telah sukses dalam pencarian pesawat AirAsia.
Ini adalah kali pertama Indonesia mengekspor alutsista.
"Kapal SSV pesanan Filipina ini akan menjadi pembuktian positioning Indonesia dalam hal ini PT PAL di dunia internasional," kata Direktur Utama M Firmansyah, saat menyambut perwakilan Filipina, Jumat (5/6/2015).
Perwakilan Filipina hadir Wakil Kepala Staff Angkata Lautnya, Radm Caesar C Taccad di PT PAL untuk melihat proses dimulainya pengerjaan kapal pesanannya.
Selain itu, hadir pula perwakilan Kementerian Pertahanan, Deputy Bidang Usaha Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN, dan anggota Komisi VI DPR RI.
Kementerian Pertahanan Filipina diperkirakan aka menerima kapal gpesanannya itu pada Mei 2016. Saat ini pengerjaan tengah dimulai.
Januari lalu telah dilakukan first steel cutting (pemotongan baja) dan akan dilanjutkan proses keel laying (peletasan lunas).
Kapal perang SSV buatan Indonesia itu memiliki panjang 123 meter, lebar 21,8 meter. mampu mengangkut 500 pasukan.
"Kami sangat bangga. Yang terpenting adalah delivery time dan quality control. Ini pertaruhan kita," kata Deputy Bidang Usaha Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN, Muhammad Zarkani.
Saat ini, seluruh perwakilan dan pihak terkait dalam pembuatan kapal perang pesanan Filipina tengah meninjau proses di PAL. Informasinya, Indonesia mengalahkan Korea dalam proses tender.