Ketidakpastian Yunani Tekan Harga Emas
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB)
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu untuk mengetahui apakah pertemuan puncak zona euro bisa memberikan hasil yang mengurangi krisis utang Yunani.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 20,6 dollar AS atau 1,76 persen menjadi menetap di 1.152,60 dolar AS per ounce. Para analis mengatakan bahwa emas tertekan oleh kenaikan tajam dolar AS, Selasa, sementara kerugian tajam perak dan platinum juga memberikan tekanan pada emas.
Emas berada di bawah tekanan tambahan karena pertemuan puncak para pemimpin zona euro pada Selasa untuk mencoba memecahkan krisis utang Yunani. Analis percaya bahwa Yunani mungkin akan meminta kesepakatan jangka pendek untuk pendanaan yang akan menutupi sisa Juli, sementara bekerja pada sebuah solusi jangka panjang.
Emas mendapat tekanan lebih lanjut ketika juru bicara Gedung Putih pada Selasa juga mengumumkan bahwa Presiden Obama telah menelepon Kanselir Jerman Merkel, mendesak dia untuk mempertahankan Yunani di zona euro.
Laporan menunjukkan bahwa pertemuan puncak penuh dari semua 28 kepala negara zona euro yang mungkin terjadi Minggu, tetapi tidak ada konfirmasi Yunani sebagai subjek pembicaraan.
Perak untuk pengiriman September turun 78,4 sen, atau 4,98 persen, menjadi ditutup pada 14,969 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 24,8 dolar AS, atau 2,33 persen, menjadi ditutup pada 1.041,50 dolar AS per ounce.