Gelar Rapimnas, Kadin Sepakat Bentuk Paradigma Baru
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Manhattan Hotel, Jakarta dari tanggal 3 sampai 5 September
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Manhattan Hotel, Jakarta dari tanggal 3 sampai 5 September 2015.
Salah satu hal yang disepakati dalam rapimnas tersebut ialah membentuk ikon baru Kadin Indonesia yang dirangkum dalam tajuk, Kadin Paradigma Baru.
"Kadin Paradihma Baru adalah resiltansi dari adanya kesepakatan yang subransif dari peserta Rapimnas yang dihadiri 34 Kadin provinsi seluruh Indonesia, dan 100 lebih anggota luar biasa (ALB) yang merupakan asosiasi pengusaha dan asosiasi perusahaan," kata Pelaksana Harian (PLH) Ketua Umum Kadin Zainal Bintang dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (5/9/2015).
Bintang menyebutkan, Kadin Paradigma Baru ingin lebih menekankan pada perlunya perubahan orientasi Kadin Indonesia.
"Jika selama ini keberadaan Kadin lebih terlihat menjadi alat sekelompok pengusaha tertentu untuk kepentingan grup usaha mereka, sementara itu amanat AD/ART yang bertanggungjawab untuk memberdayakan dan menumbuhkan kinerja pelaku usaha pengusaha di daerah tidak dilaksanakan," katanya.
Kadin daerah kata Bintang, selama ini merasa hanya diperalat oleh elite Kadin pusat untuk memburu jabatan.
"Kadin daerah sadar sudah dikhianati oleh pengurus Kadin Indonesia yang terkesan sangat elitis, alias tidak merakyat."
Lebih lanjut menurutnya, kekecewaan terhadap kinerja pengurus Kadin Indonesia sejak era reformasi ini banyak dikeluhkan. Itulah sebabnya pada Rapimnas sekarang muncul menjadi isu sental adalah perlunya re-orientasi Kadin.
"Peseerta Rapimnas meminta agar komitmen pemerintah Jokowi yang menekankan pengembangan ekonomi kemaritiman yang bertumpu pada semangat Nawacita, ingin direspon Kadin Indonesia dengan mengintegerasikan kebijakan Presiden Jokowi dengan semangat yang memihak kepada rakyat kecil atau ekonomi lemah," katanya.
Diketahui, Rapimnas Kadin kali ini dibuka resmi oleh Wakil Ketua MPR RI DR Oesman Sapta yang juga menjabat sebagai Ketua Pertimbangan Kadin. Sedangkan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menjadi keynote speaker. Pada Rapimnas Kadin ini disepakati juga perubahan fungsi dan peranan Kadin Indonesia.
"Peserta Rapimnas secara bulat sepakat menggunakan ikon baru yang berbunyi, Kadin Indonesia pelindung ekonomi rakyat dan pembela setia empat pilar kebangsaan," katanya.
"Anggota Kadin Indonesia adalah pejuang pengusaha dan pengusaha pejuang, itulah hakekat jatidiri Kadin yang sebenarnya," kata Bintang.