Jika Ditunjuk, BJB Siap Jadi penyalur KUR
BJB mengaku siap jika ditunjuk pemerintah untuk menjadi bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) mengaku siap jika ditunjuk pemerintah untuk menjadi bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan, mengatakan saat ini BJB memang belum ditunjuk oleh pemerintah menjadi bank penyalur KUR. “Jika ditunjuk kami siap, kami sudah melakukan perbaikan-perbaikan dan strategi dalam penyaluran KUR tersebut,” ujar Irfan saat paparan kinerja pada Investor Summit 2015, di Jakarta, Senin (10/11/2015)
Penyaluran kredit BJB saat ini masih didominasi oleh kredit konsumer. Per kuartal III 2015 kredit yang disalurkan mencapai Rp 54,5 triliun, sedangkan kredit konsumer mencapai Rp 37,2 triliun. Pertumbuhannya terus meningkat mencapai 13,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kredit konsumer menjadi pendorong pertumbuhan kredit BJB, sehingga akhir tahun BJB menargetkan akan mempertahankan kredit konsumer sebagai captive market BJB.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) AAGN Puspayoga mengatakan dalam rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Perekonomian program KUR ditetapkan dengan plafon maksimal Rp 25 juta dari sebelumnya maksimal Rp 500 juta.
Menurut Menkop, keputusan ini ditempuh sebagai langkah mengurangi risiko rasio kredit bermasalah atau non performing loan KUR yang cukup tinggi.