Indonesia Tidak Seperti China, Satu Komando Soal Industrialisasi
Kelebihan China, Vietnam, sistem politiknya itu satu komando
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Aries Mufti menjelaskan alasan mengapa pertumbuhan industri di Indonesia tersendat karena sistem politik di Indonesia tidak satu komando, khusus untuk industrialisasi.
Aries membedakan pertumbuhan industri di Indonesia dengan pertumbuhan industri yang terjadi di Republik Rakyat Tiongkok atau China yang dinilai pertumbuhannya cukup pesat.
"Kelebihan China, Vietnam, sistem politiknya itu satu komando," ujar Aries dalam acara Talkshow Polemik yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Aries mengatakan, Indonesia juga pernah menerapkan sistem politik satu komando terhadap industrialisasi, yaitu ketika rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Aries menjelaskan, saat itu semua budgeting untuk industri di dalam satu komando, sementara di era reformasi, terbagi juga dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Belum lagi, kata Aries, di era saat ini komando tersebut juga dipegang oleh Provinsi karena otonomi daerah yang berlaku, sehingga seringkali komando dari pusat bertentangan dengan komando di daerah.
"Misalnya di provinsi, sekolah membutuhkan apa tapi eksekutif dan DPR memberikan apa," ujar Aries.