Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dua Produsen Genting di Cirebon Rasakan Manfaat Pasokan Gas PGN

Dua produsen genting di Cirebon, Jawa Barat akhirnya merasakan manfaat penghematan biaya bahan bakar pembakaran lewat gas bumi

Editor: Sanusi
zoom-in Dua Produsen Genting di Cirebon Rasakan Manfaat Pasokan Gas PGN
dok PGN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua produsen genting di Cirebon, Jawa Barat akhirnya merasakan manfaat penghematan biaya bahan bakar pembakaran lewat gas bumi yang berasal dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).

Dua produsen genting tersebut yaitu, PT Genteng Mas Indonesia dan PT Genteng Terracota Industri.

Ade Sutisna, Kepala Area PGN Cirebon, mengatakan pelanggan produksi genting menggunakan gas sebagai bahan bakar mesin tungku pemanas, sebagai mesin pengering genting.

"Suhu panas untuk mengeringkan genting dihasilkan dari panas api pembakaran gas," kata Ade, Minggu (10/4/2016).

Ade mengungkapkan, produsen genting tersebut mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan gas‎, yaitu penghematan sebesar 60 persen, jika dibandingkan dengan menggunakan Liquid Petroleum Gas (LPG).

Dengan rata-rata per bulan kebutuhan gas untuk produsen genting sekitar 125.000 m3 per bulan atau setara dengan Rp 487 juta.

"Konsumen/pelanggan gas bumi untuk penghematan menggunakan gas PGN dibandingkan menggunakan LPG sebesar 60 persen, hemat jika menggunakan gas PGN saat ini‎," tutur Ade.

BERITA REKOMENDASI

Ade melanjutkan, ‎manfaat lain menggunakan gas PGN yaitu hasil pembakaran yang lebih bersih dan hasil produksi lebih baik.‎
Selain itu menggunakan gas PGN harganya stabil, gas akan mengalir 24 jam dan‎ keamanan yang terjamin oleh PGN dalam pemeliharaan aset di pelanggan‎.

Saat in ‎konsumen gas bumi PT PGN Area Cirebon sebanyak 19.270 pelanggan.

Seperti diberitakan sebelumnya, PGN akan tetap konsisten mengembangkan infrastruktur gas bumi di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Hingga saat ini, total panjang pipa yang dioperasikan PGN mencapai 7.026 Km," ujar Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso.

Hendi mengatakan, pengembangan infrastruktur gas bumi yang dilakukan PGN merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat kemandirian energi nasional.

Ia menyebut, penggunaan gas bumi sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien, dan aman terbukti mampu mendorong perekonomian dengan efektif.

"Selama 2015, gas bumi yang disalurkan PGN mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dampaknya mampu menciptakan penghematan energi secara nasional hingga Rp 88 triliun," lanjutnya.

Ia menambahkan, hingga 2015, PGN telah memasok gas bumi kepada lebih dari 107.690 rumah tangga, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hingga rumah makan, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik.

"Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah dari Sumut, Kepulauan Riau, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong, Papua," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas