TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) telah menyalurkan kredit sebesar Rp 28,27 triliun pada kuartal I 2016, atau naik 6,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

‎Direktur Bank Jatim Su'udi mengatakan, kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit Bank Jatim, yaitu kredit konsumer yang naik 7,99 persen atau Rp 18,43 triliun, konsumer naik 5,54 persen atau sebesar Rp 5,33 triliun.

"Kemudian kredit UMKM naik 1,29 persen sebesar Rp 4,51 triliun," ujar Su'udi, Jakarta, Senin (11/4/2016).

Atas pencapaian tersebut, Bank Jatim memperoleh keuntungan atau laba bersih tumbuh 21,51 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 312,84 miliar.

Menurutnya, pendapatan bunga naik 10,63 persen menjadi Rp 1,16 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 41,51 triliun, yang didominasi oleh giro senilai Rp 21,04 triliun, disusul sektor tabungan sebesar Rp 10,99 triliun.

"Sedangkan deposito mengalami penurunan sebesar 9,77 persen atau sebesar Rp 9,48 triliun, dengan demikian CASA rasio Bank Jatim tetap terjaga di posisi sebesar 77,15 persen pada kuartal I 2016," tutur Su'udi.