Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendag Thomas Lembong Pilih Impor Daging Beku Ketimbang Daging Sapi Segar

"Butuh timing cepat daging beku buat atasi harga, sapi bakalan kan digemukan dulu."

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mendag Thomas Lembong Pilih Impor Daging Beku Ketimbang Daging Sapi Segar
TRIBUNNEWS/ADIATMA
Thomas Lembong 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong memilih daging beku daripada sapi jantan yang siap potong. Karena jika mengimpor satu ekor sapi, membutuhkan waktu untuk berbulan-bulan, sedangkan kebutuhan masyarakat sudah mendesak di bulan puasa.

"Butuh timing cepat daging beku buat atasi harga, sapi bakalan kan digemukan dulu," ujar Thomas di ruang kerja Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu malam (8/6/2016).

Selain bisa cepat disalurkan, daging beku menurut Thomas lebih bersih untuk dikonsumsi. Sedangkan daging segar bisa mengandung banyak kuman akibat suhu ruangan.

"Saya kira harus disosialisasikan bahwa daging beku lebih higienis, ini karena dalam proses pembukuan banyak kuman yang mati," kata Thomas.

Thomas mengaku mendapat banyak protes dari masyarakat karena mengimpor daging sapi beku. Menurut Thomas masyarakat perlu diedukasi lebih dalam mengenai pemilihan konsumsi daging segar.

"Masyarakat ngotot harus daging segar, itu kan sangat sulit untuk diatur logistiknya," papar Thomas.

Thomas menambahkan jika daging beku yang diimpor, penjual ataupun pembeli bisa menyimpan lebih lama ketimbang daging segar. Sehingga pasokan bisa terus tersedia.

BERITA TERKAIT

"Daging segar itu kan cepat busuk, kalau kita biasakan masyarakat konsumsi daging beku itu bisa distok berbulan-bulan," jelas Thomas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas