ASDP Layani Pemudik Pakai E-Ticketing Hindari Antrean Panjang
Melalui mobile e-ticketing mempermudah pembelian tiket tanpa antrian
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengguna jasa penyeberangan dan upaya peningkatan layanan saat mudik Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry memberikan layanan pembelian tiket di luar pelabuhan.
Melalui mobile e-ticketing mempermudah pembelian tiket tanpa antrian dan lebih nyaman.
Layanan mobile e-ticketing ini tersedia di KM 43 dan KM 68 Rest Area Tol Tangerang – Merak, dan untuk arus balik di Hotel 56 Kalianda, Lampung.
Layanan mobile e-ticketing ini memberikan pilihan ‘one stop services’ kepada pengguna jasa dengan berhenti di Rest Area.
Di lokasi Rest Area, calon penumpang feri dapat lebih menikmati kenyamanan, karena selain membeli tiket, dapat beristirahat, makan, ataupun menjalankan ibadah sholat.
Selain itu, pengguna jasa yang membeli tiket di Rest Area dapat menikmati gate khusus pada saat memasuki Pelabuhan dan mempersingkat waktu mengantri.
“Dasar mobile e-ticketing dilakukan, untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan roda 4 yang menuju Merak yang diperkirakan tahun ini naik 8 persen saat arus puncak mudik, dimana tahun 2015 mencapai 12.736 unit," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro, di Jakarta Jumat (17/6/2016).
Untuk kali pertama, mobile e-ticketing ditetapkan di Rest Area KM 43 dan KM 68 Tol Tangerang – Merak, dan untuk arus baliknya di Hotel 56 Kalianda – Lampung Selatan, yang di masing-masing tempat akan disediakan 3 loket penjualan tiket.
Layanan mobile e-ticketing ini akan melayani pengguna jasa selama 24 jam penuh tiap harinya, mulai dari H-12 hingga H-1 Lebaran (Rest Area) dan H+1 hingga H+7 di Hotel 56 Kalianda, Lampung.
"Dengan asumsi naik 8 persen, diperkirakan tahun ini volume kendaraan roda empat mencapai 13.755 unit saat puncak arus mudik atau rata-rata 1.719 unit kendaraan per jam di peak hour 18.30 malam hingga 02.30 pagi,” kata Danang.
Selain itu, untuk mengantisipasi antrian panjang manajemen juga melakukan penambahan loket penjualan tiket di lintasan Merak - Bakauheni.
Di Merak, penambahan loket portable sebanyak 42 unit, yakni 2 loket penumpang, 14 loket sepeda motor, 9 loket kendaraan, 10 loket di Terminal Terpadu Merak (TTM), 3 loket rest area KM43, 3 loket rest area KM68, dan 1 loket di stasiun kereta api.