Imbal Hasil Reksadana Saham Ungguli Laju IHSG
"Investor asing kemudian melakukan diversifikasi dan Indonesia terpilih menjadi salah satu negara tujuan."
Editor: Choirul Arifin
Kendati demikian, memasuki akhir semester I terjadi pembalikan tren. Pasar saham mulai naik ditopang oleh faktor eksternal seperti mulai memburuknya perkembangan kesempatan kerja dan bisnis di Amerika Serikat.
Di tambah adanya keputusan Britain Exit atau Brexit. Kedua faktor tersebut mengakibatkan kebijakan the Fed dalam menaikkan suku bunga semakin mengecil. .
"Investor asing kemudian melakukan diversifikasi dan Indonesia terpilih menjadi salah satu negara tujuan," ujar Budi.
Dari dalam negeri, respons moneter penurunan suku bunga bank sentral atau BI rate serta pelonggaran makro prudential membawa sentimen positif bagi pasar saham.
Selain itu, revisi Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2016 dan pengesahan Undang-Undang Pengampunan Pajak semakin menambah bullish pasar saham.
"Sedangkan reli di pasar obligasi justru terganjal kenaikan harga minyak," ujar Budi.
Reporter: Wahyu Satriani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.