Penguatan IHSG Bukan Hanya Terdorong dari Perombakan Kabinet
Pasar melihat tim ekonomi di Kabinet Kerja sudah lebih bagus, terlihat dari penutupan perdagangan pasar modal kemarin.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Rabu (27/7/2016) bukan hanya sekadar sentimen positif dari perombakan kabinet tetapi juga faktor lainnya.
Pasca pengumuman perombakan kabinet, pada penutupan sesi pertama perdagangan kemarin, IHSG menguat 60,48 poin atau 1,16 persen ke level 5.284,88, setelah bergerak pada dikisaran level 5.245 hingga 5.301.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, pasar melihat tim ekonomi di Kabinet Kerja sudah lebih bagus, terlihat dari penutupan perdagangan pasar modal kemarin.
"Pasarkan melihatnya positif, saya kita ini gabungan dari berbagai macam sentimen yang beberapa waktu ini ada, mulai dari tax amnesty dan lain-lainnya," tutur Muliaman, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Menurut Muliaman, implementasi tax amnesty menjadi sangat penting bagi pelaku pasar, sehingga harapannya dengan menteri-menteri yang baru dapat merealisasikan apa yang diinginkan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, banyak orang berpendapat tim ekonomi saat ini jauh lebih kuat dari sebelumnya, sehingga jangan hanya dilihat kehadiran satu orang saja yakni Sri Mulyani, tetapi lihat juga yang lainnya.
"Tim ekonomi itu, ada perdagangan, industri dan sebagainya, jangan jangan hanya kemudian dilihatnya satu orang. Dengan tim sekarang mestinya cara pandangannya tidak terlalu berbeda," tutur Darmin di tempat yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.