Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

500 Ribu Petani Cengkeh Bakal Menganggur Jika Harga Rokok Rp 50 Ribu

Saat ini terdapat 500 ribu hektare tanah yang ditanami cengkeh dengan produksi 120 ribu ton dalam setahun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 500 Ribu Petani Cengkeh Bakal Menganggur Jika Harga Rokok Rp 50 Ribu
IST
Cengkeh 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI) memperkirakan akan ada 500 ribu orang kehilangan pekerjaan jika harga rokok naik secara signifikan Rp 50 ribu per bungkus.

Ketua Umum APCI Dahlan Said menjelaskan, saat ini ada 1 juta petani cengkeh yang menggantungkan hidupnya dari industri rokok, karena 93 persen produksinya diserap oleh industri tersebut.

"Kalau harga rokok naik Rp 50 ribu, maka akan ada pengurangan produksi rokok hingga 50 persen dan pastinya permintaan cengkeh juga turun 50 persen, sehingga separuh petani cengkeh pun akan berkurang," tutur Dahlan di Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Menurut Dahlan, saat ini terdapat 500 ribu hektare tanah yang ditanami cengkeh dengan produksi 120 ribu ton dalam setahun, dimana total produksi tersebut paling banyak disumbang dari petani yang ada di Manado.

"Mau bagaimana nanti ini kalau produksi rokok turun 50 persen, mereka beralih ke tanaman lain juga tidak mudah, butuh waktu yang lama," ujar Dahlan.

‎Lebih lanjut dia mengatakan, riset yang menyebutkan harga rokok Rp 50 ribu per bungkus sangat tendesius, karena hanya melihat dari aspek kesehatan tanpa memikirkan nasib petani dan tenaga kerja.

Berita Rekomendasi

"Kami memohon para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan semua aspek industri, serta menyertakan semua pemangku kepentingan dalam pembuatan kebijakan, termasuk kebijakan harga dan cukai rokok," tutur Dahlan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas